Kamis, 24 Desember 2009

Menulis setelah sekian lama

Ternyata untuk menjadi produktif menulis tidak mudah, 11 bulan sudah blog ini vakum.
Sibuk yayaya....memang selalu alasannya. Sampai anak 7 tahun juga seorang murid di sekolah musik aku, selalu sebelum disuruh bermain akan mengatakan ga ada waktu latihan ibuuu!'.
Wow mengapa mengatakan ibunya mengapa harus di gas!! Segudang alasan lagi,haahaa...parah.
Cobaan dan tantangan memang beda tipis, hihihi....sudah melatih sampai juara asia, merasa tak mampu dengan beberapa anak di kelas.
Memang era globalisasi membuat anak-anak semakin autis setiap harinya.
Gejala anak2 sekarang maunya semua 'enjoy', gurunya yg ga enjoy coy!
Yang masuk kolong kalau mau main, tiduran di lantai karena kepanasan (badan gemuk datangnya berlari-lari masuk ke kelas), yang sangat cinta sama guru, kalau tidak disamper dan diletakan posisi tangannya di keyboard tidak main. Belum berantem mulut di kelas, belum lagu lamanya setiap kali 'tidak latihan'.Yang disuruh main tapi mau cerita petualangannya dahulu.
Waduh....kalau mikirin ini bisa makan ati, tapi kok engga kurus-kurus ya badanku ini.
Hmm...inilah romantika kehidupan.
Beruntung sekali selain sebagai guru musik aku seorang terapis.
Kesabaran yang Tuhan berikan adalah karunia terbesar yang aku rasakan!
Tapi aku percaya Rencana Tuhan selalu indah, makanya tak perlu membuang energi mencari jawaban setiap perkara.
Masih bisa merasakan bahagia bersama keluarga dan bermanfaat untuk orang banyak, itu sudah lebih dari cukup.
Lumayan juga masih bisa menulis.
Pencerahan selalu hadir di tanggal yang sama, luar biasa!
Thanks God!
Gelukkig Kerstdagen!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar